Pasaman, - Drainase pada proyek pemeliharaan jalan Provinsi Sumatera Barat tahun anggaran 2022, ruas Padang Sawah-Kumpulan, ambruk (24/08). Lokasinya terletak di kenagarian Malampah, kecamatan Tigo Nagari. Proyek ini sedang dikerjakan PT. Adta Surya Pratama.
Dalam pantauan indonesiasatu.co.id, terlihat drainase yang dibuat, tidak memakai koporan atau pondasi. Diduga kurang semen, sehingga kualitas pasangan cukup mencengangkan, karena saat di ambil ternyata semen yang terpasang bisa hancur saat di remas menggunakan tangan.
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
Sementara itu, sejumlah pekerja tengah melakukan pembersihan material drainase jalan yang ambruk/runtuh. Dari pengakuan pekerja kejadian runtuhnya drainase tersebut disebabkan kondisi curah hujan yang tinggi.
Saat ditanyakan terkait koporan/pondasi pada drainase tersebut pekerja menyebutkan bahwa tidak menggunakan koporan karena menggunakan sistim pasangan mortal yang akan di cor pada lantainya.
Terkait kejadian ini indonesiasatu.co.id mencoba mengkonfirmasi kepada Toni Antonius yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, hingga saat berita ini ditayangkan belum memberikan keterangan.